Wali Kota Bandung Janji pada 2010 Semua Hidran Berfungsi
Tarung
Wali Kota Bandung Dada Rosada berjanji 500 hidran yang ada di Kota Bandung, Jawa Barat, pada 2010 akan berfungsi semuanya. Berdasarkan data yang diperoleh, Selasa (13/10), dari 500 hidran yang ada di Kota Bandung hanya 12 yang berfungsi.
Ketika terjadi kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran (Diskar) Kota Bandung tidak bisa memanfaatkan hidran yang semestinya berfungsi sebagai sumber air. Makanya, Dada berjanji pada 2010 semua hidran yang ada di Kota Bandung harus berfungsi. Sedangkan untuk hidran yang tidak berfungsi itu dikarenakan tidak ada airnya. "Untuk itu, saya meminta seluruh kepala daerah yang wilayahnya bersinggungan dengan Sungai Cikapundung agar melakukan penghijauan," katanya. Disamping itu, Dada juga minta kepada para pengusaha dan badan usaha milik negara (BUMN) untuk mengurangi polusi, baik polusi udara maupun pulusi air. "Itu memang program jangka panjang, kan saya menjabat hingga 2013. Setelah itu ya urusan kepala daerah selanjutnya," ujarnya.
Untuk sementara, Dada mengatakan, mengatasi kebakaran bisa dengan menggunakan air sungai atau air kolam. Namun, untuk air hidran, Dada meminta menggunakan air bersih. Menurutnya, kurangnya air yang mengisi hidran ini, lantaran PDAM Kota Bandung memang kekurangan suplai air bersih.
Untuk sementara, Dada mengatakan, mengatasi kebakaran bisa dengan menggunakan air sungai atau air kolam. Namun, untuk air hidran, Dada meminta menggunakan air bersih. Menurutnya, kurangnya air yang mengisi hidran ini, lantaran PDAM Kota Bandung memang kekurangan suplai air bersih.
Jangankan untuk mengisi hidran, untuk minum warga kota saja masih kurang. "Kalau hidran kan tidak hanya berfungsi untuk memadamkan air. Kalau warga kekurangan air bersih kan bisa mengambil dari sana," tuturnya.
Kekurangan air hidran ini diakui Kepala Dinas Kebakaran Kota Bandung Prijo Soebiandono, yang mengatakan itu juga lantaran kekurangan suplai air dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. "Pihak PDAM juga mengatakan, kalau mereka punya air, pasti mereka sanggup mengairi seluruh rumah di Bandung. Kalau tidak ada ya mau apa lagi," jelasnya.
Pemkot Gelar Lomba Desain Logo 200 Tahun Kota Bandung Untuk menyambut perayaan 200 tahun Kota Bandung pada Tahun 2010, Pemkot Bandung menggelar Lomba Logo Perayaan 200 Tahun Kota Bandung. Even tersebut merupakan pembuka dari serangkaian even yang akan digelar. Lomba yang dibuka untuk umum ini akan mulai dibuka pada 1 Januari dan ditutup pada 26 Januari 2010. Ditargetkan, logo akan terpilih pada 1 Februari 2010.
"Materi dikumpulkan dalam bentuk CD baik ke sekretariat lomba atau radio tempat pengambilan formulir," ujar Koordinator Lomba Logo 200 Tahun Kota Bandung, Yanyan Wahdanimar, saat ditemui wartawan sebelum acara Promo dan Lomba Logo 200 Tahun Kota Bandung, di Ballroom Hotel Preanger, Selasa (29/12/2009). Yang menjadi ketua juri yaitu Sekda Kota Bandung Edi Siswadi, dengan anggota Herry Hudrasyah dari ITB, dan Fiki Satari dari BCCF.Usai penutupan, tim juri akan memilih 20 desain logo terbaik untuk diserahkan pada Wali Kota Bandung Dada Rosada yang akan memilih kembali jadi 5 terbaik. "5 logo terbaik kemudian akan dipublikasikan ke masyarakat untuk memberikan masukan, rencananya akan pakai sistem vooting melalui sms," terangnya. Namun jika waktu tidak memung kinkan, maka 5 desain logo akan kembali dinilai tim juri untuk penentuan pemenangnya.
Pemenang akan mendapat hadiah dengan total Rp 5 juta ditambah blackberry. Juara 1 mendapat uang sebesar Rp 3 juta plus blackberry, sementara juara 2 & 3 mendapat Rp 1 juta.
"Selama pengumpulan materi, kita akan mencoba mencari tambahan hadiah lainnya, karena desain terbaik kan ada 5 orang," ungkapnya. Pengumpulan materi dapat diserahkan ke sekretariat lomba di Jalan Saledri 42. (tya/ern/tarung)
